Mini Pizza
tha
10:57 AM
0 Comments
Salah
satu makanan yang very very favorite anak-anak adalah Pizza. Kalau ditanya hari
ini mau makan apa selalu dijawabnya Pizza..hehehe .
Beberapa
kali , bekal sekolah anak-anak saya bawain pizza hanya karena mereka tidak
habis memakannya semalam, fyi ..sometime 2 large meat lover pizza hut bisa
mereka habiskan berdua.. hikkss
So…
second challenge buat saya adalah bikin Pizza. Saya langsung terpikir pizza
mini yang bisa masuk ke lunchbox.
Baeklah… sibuk lagi cari-cari panduan cara
membuat makanan yang aslinya dari Italy ini.
Membuat
pizza berarti membuat 3 tahapan cooking. Pertama membuat pizza dough, kedua
bikin saosnya dan ketiga menyiapkan toping dan memanggangnya.
Dan
inilah pertama kali saya mencoba membuat adonan roti. Membuat roti means mengembang , artinya harus
mengenal dulu ragi roti dan caranya menggunakannya.
Ragi adalah bahan
pengembang roti yang berasal spesies jamur, yaitu Saccharomyces cerevisiae.
Jadi ragi itu hidup dong? Hehehe iya dong.. Jadi kita harus memastikan raginya
hidup saat mencampurkan dalam adonan, ragi mendorong terjadinya proses
fermentasi , karena kalau raginya mati otomatis roti gak mengembang.
Jadi
sebelum dicampurkan dalam adonan roti, kita harus memastikan dulu kalau ragi
masih “hidup”. Caranya melarutkan ragi dalam campuran air hangat dan gula
secukupnya. Tunggu selama kurang lebih 7-10 menit, then dipermukaan larutan ragi bakal muncul
banyak gelembung atau buih, artinya ragi hidup, roti bakal mengembang , ragi
dipastikan siap digunakan.
Singkat
ceritanya saya dapat satu resep pizza dough yang terbukti hasilnya memuaskan
buat saya. Dari seorang youtuber bernama Debby. Banyak resep lainnya yang saya
pakai dan hasilnya memang tidak mengecewakan.
Here it’s Pizza Dough Recipe
6
gr RAGI INSTANT
250
ml SUSU UHT PUTIH
50
gr GULA PASIR
500
gr TERIGU PROTEIN TINGGI
1
sdt GARAM
50
gr MENTEGA/MARGARIN
1
BUTIR TELUR UKURAN SEDANG
Hasil
rotinya ngembang pas, enak dan empuk.
Dan gak pake nguleni banyak banyak.
Yups.. bikin roti artinya nguleni. Denger kata nguleni pasti dah pegel
duluan ya.. hehehe.. ini sih buat saya yang gak punya stand mixer. Jadi saya mesti cari resep dan cara yang gak
membebani hidup saya… hahahaha
Setelah
nguleni ada tahapan yang harus diketahui yaitu adonan akan dibiarkan dalam suhu
ruang hingga mengembang selama kurang lebih 45-60 menit. Proses ini disebut
proofing. Kalau adonan kita mengembang
2x lipat artinya raginya bagus dan proses pengembangan berhasil.
Tugas
ragi mengubah komponen dalam karbohidrat ( terigu) menjadi karbondioksida
berhasil. Roti bisa mengembang dan mekar.
Setelah
terlihat mengembang, adonan ini akan dikempiskan lalu didiamkan lagi hingga
mengembang. Proses proofing kedua ini berfungsi untuk membentuk adonan roti
sesuai keinginan.
Nah..
agak panjang ya prosesnya… but it worth.. liat roti pizza yang matang setelah
dipanggang.. harum dan empuk… oooo so yummy…
Oya..
rotinya tdk saya panggang matang karena akan saya bekukan. Jadi kalau akan
dikonsumsi baru kita oles saos dan diberi toping. Untuk 500 gram tepung saya
buat menjadi 30-40 keping roti pizza. Kecil-kecil karena kapasitas lunchbox..
dan tentunya agar Nadjwa bisa bagi-bagi pizza untuk teman-teman di kelasnya.
Resep
SAOS PIZZA menyusul yaa….