Follow Us @soratemplates

Thursday, January 31, 2019

Mini Pizza


Salah satu makanan yang very very favorite anak-anak adalah Pizza. Kalau ditanya hari ini mau makan apa selalu dijawabnya Pizza..hehehe .
Beberapa kali , bekal sekolah anak-anak saya bawain pizza hanya karena mereka tidak habis memakannya semalam, fyi ..sometime 2 large meat lover pizza hut bisa mereka habiskan berdua.. hikkss

So… second challenge buat saya adalah bikin Pizza. Saya langsung terpikir pizza mini yang bisa masuk ke lunchbox.

 Baeklah… sibuk lagi cari-cari panduan cara membuat makanan yang aslinya dari Italy ini.


Membuat pizza berarti membuat 3 tahapan cooking. Pertama membuat pizza dough, kedua bikin saosnya dan ketiga menyiapkan toping dan memanggangnya.

Dan inilah pertama kali saya mencoba membuat adonan roti.  Membuat roti means mengembang , artinya harus mengenal dulu ragi roti dan caranya menggunakannya. 

Ragi adalah bahan pengembang roti yang berasal spesies jamur, yaitu Saccharomyces cerevisiae. Jadi ragi itu hidup dong? Hehehe iya dong.. Jadi kita harus memastikan raginya hidup saat mencampurkan dalam adonan, ragi mendorong terjadinya proses fermentasi , karena kalau raginya mati otomatis roti gak mengembang.
 
Jadi sebelum dicampurkan dalam adonan roti, kita harus memastikan dulu kalau ragi masih “hidup”. Caranya melarutkan ragi dalam campuran air hangat dan gula secukupnya. Tunggu selama kurang lebih 7-10 menit,  then dipermukaan larutan ragi bakal muncul banyak gelembung atau buih, artinya ragi hidup, roti bakal mengembang , ragi dipastikan siap digunakan.

Singkat ceritanya saya dapat satu resep pizza dough yang terbukti hasilnya memuaskan buat saya. Dari seorang youtuber bernama Debby. Banyak resep lainnya yang saya pakai dan hasilnya memang tidak mengecewakan.  

Here it’s Pizza Dough Recipe
6 gr RAGI INSTANT
250 ml SUSU UHT PUTIH
50 gr GULA PASIR
500 gr TERIGU PROTEIN TINGGI
1 sdt GARAM
50 gr MENTEGA/MARGARIN

1 BUTIR TELUR UKURAN SEDANG



Hasil rotinya ngembang pas,  enak dan empuk. Dan gak pake nguleni banyak banyak.  Yups.. bikin roti artinya nguleni. Denger kata nguleni pasti dah pegel duluan ya.. hehehe.. ini sih buat saya yang gak punya stand mixer.  Jadi saya mesti cari resep dan cara yang gak membebani hidup saya… hahahaha

Setelah nguleni ada tahapan yang harus diketahui yaitu adonan akan dibiarkan dalam suhu ruang hingga mengembang selama kurang lebih 45-60 menit. Proses ini disebut proofing.  Kalau adonan kita mengembang 2x lipat artinya raginya bagus dan proses pengembangan berhasil.

Tugas ragi mengubah komponen dalam karbohidrat ( terigu) menjadi karbondioksida berhasil. Roti bisa mengembang dan mekar.
Setelah terlihat mengembang, adonan ini akan dikempiskan lalu didiamkan lagi hingga mengembang. Proses proofing kedua ini berfungsi untuk membentuk adonan roti sesuai keinginan.

Nah.. agak panjang ya prosesnya… but it worth.. liat roti pizza yang matang setelah dipanggang.. harum dan empuk… oooo so yummy…

Oya.. rotinya tdk saya panggang matang karena akan saya bekukan. Jadi kalau akan dikonsumsi baru kita oles saos dan diberi toping. Untuk 500 gram tepung saya buat menjadi 30-40 keping roti pizza. Kecil-kecil karena kapasitas lunchbox.. dan tentunya agar Nadjwa bisa bagi-bagi pizza untuk teman-teman di kelasnya.


Resep SAOS PIZZA menyusul yaa….

No comments:

Post a Comment